Jurnalis: Riska
Unsulbar News, Majene – Dari 8 daftar wisudawan terbaik Unsulbar 2024, M Rifqi Auliya (Fakultas ekonomi angkatan 2020) kini menyandang gelar S E jadi salah satu wisudawan terbaik lulus bebas skripsi.
Diketahui, mahasiswa tersebut lulus wisuda tanpa skripsi karena mengikuti program kreativitas mahasiswa (PKM).
Selama menempuh pendidikan di Unsulbar, ia juga ternyata penerima beasiswa kartu indonesia pintar kuliah (KIP-K).
Berasal Dari Jambi
Informasi terhimpun, Mahasiswa asal jambi tersebut, lahir di Kuala Tungkal, 31 Agustus 2002 dan merupakan anak dari ayah bernama Syafrawi dan ibu Hermawati.
Kepada unsulbar news, ia katakan awal mula bisa sampai ke Sulawesi karena ajakan pamannya.
“Sebenarnya saya diajak paman saya yang dirangas untuk jalan-jalan ke sulawesi, sambil kuliah juga. Karena kata paman, saya pernah ke sulawesi, tapi masih berumur 2 tahun waktu itu. Jadi karena saya anggap belum pernah ke sulawesi, yah saya terima ajakan paman dan ternyata benar, kuliah hingga selesai di Unsulbar ini,” jelasnya.
Pemuda tampan tersebut juga katakan, merasa nyaman dan suka dengan suasana di sulawesi.
“Waktu saya jalan-jalan ke sini, ternyata sulawesi bagus bangat, keren dan masyarakatnya ramah,” pungkasnya.
Lulus Tanpa Skripsi Tidak Harus Program PKM
Saat ditemui jurnalis unsulbar news, pria kerap disapa Rifki ini katakan, bahwa banyak kebijakan lain selain PKM untuk bebas skripsi.
“Itu kan karena ada kebijakan dari fakultas, bahwa fakultas bisa membebaskan mahasiswa untuk mencari kegiatan-kegiatan pengganti skripsi. Salah satunya adalah PKM ini. Dalam PKM, kita juga sebenarnya membuat banyak laporan-laporan. Tidak hanya itu, kita juga buat proposal,” ucapnya saat wawancara sebelum kegiatan wisuda pada sesi pertama.
Lebih lanjut dirinya sampaikan, Bebas skripsi ternyata bukanlah hal muda baginya, pasalnya perlu sebuah perjuangan dan proses untuk mendapatkan kesempatan itu.
“Kalau orang-orang bilang, mudah karena bisa lolos wisuda tanpa skripsi. Sebenarnya tidak mudah juga, karena perjuangan tiap orang itu beda-beda. Dan itu PKM nya untuk bisa dikonversi bebas skripsi, kita sebenarnya harus buat artikel tambahan. Yang dimana artikel tersebut sesuai dengan konsentrasinya kita. Jadi kalau dipikir-pikir prosesnya lebih sulit dari menyusun skripsi sih,” sambungnya.
Ternyata ia juga ikut dalam organisasi kampus, diantaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ukm seni Pandaraq, dan aktif di HMA-HMJ (Himpunan Mahasiswa-himpunan Mahasiswa Jurusan)
Tips dan Trik Rifki Agar jadi Wisudawan Terbaik
Mahasiswa terbaik Fakultas Ekonomi (Fekon) katakan, apabila ingin menjadi wisudawan terbaik harus konsisten.
“Saya dulu dari sejak maba selalu aktif, dalam hal apapun itu baik dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. Disiplin juga jangan lupa, selalu mencari informasi untuk dijadikan sebuah peluang-peluang besar. Dan paling utamanya harus giat. Giat belajar, berusaha, dan berdoa tentunya,” tuturnya.