UPT Laboratorium Terpadu Unsulbar Gelar Pelatihan Penyusunan Dokumen Pedoman Mutu

Unsulbar News, Majene — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Terpadu Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) gelar pelatihan pedoman mutu, Sabtu (3/9/2022).

Berlangsung di aula Perpustakaan Unsulbar, pelatihan ini setidaknya diikuti 40 orang, terdiri dari koordinator, pranata dan staff laboratorium terpadu.

Wakil Rektor (WR) I Unsulbar, Dr Ir Zulfajri Basri Hasanuddin, M Eng, membuka langsung pelatihan tersebut.

Dalam sambutannya, Zulfajri mengapresiasi adanya pelatihan ini, karena sebagai upaya meningkatkan kualitas dan pelayanan.

Alasan lainnya, kehadiran laboratorium sejalan dengan tujuan Unsulbar bertransformasi jadi universitas riset dan inovasi.

“Kita harap laboratorium ini bisa jadi pusat riset dan inovasi di Sulbar,” ujar Zulfajri.

Ia harap dari pelatihan ini, menghasilkan pedoman mutu standar yang diterapkan UPT laboratorium terpadu Unsulbar.

Serta pelatihan yang berlangsung adalah langkah awal, untuk kedepan lebih intensif dalam rangkaian peningkatan kualitas.

“Kehadiran laboratorium bisa memberikan semangat dosen dan mahsiswa dalam meningkatkan keilmuan khususnya dalam riset dan inovasi,” tambah WR I Unsulbar itu.

Ditemui usai pembukaan, Ketua Panitia Pelatihan, drh Hendro Sukoco, M Si menuturkan, pelatihan ini berlangsung selama dua hari.

Adapun hari kedua, kata Hendro Sukoco akan fokus pada penyusunan pedoman mutu UPT Laboratorium terpadu Unsulbar.

“Untuk meningkatkan pelayanan dan administrasi laboratorium terpadu sesuai standar ISO,” ujar drh Hendro Sukoco sebagai tujuan dari kegiatan itu.

Secara terpisah, Kepala UPT Laboratorium Terpadu Unsulbar, Dr Muhammad Nur, S Pi M Si menanggapi arahan WR I perihal laboratorium riset dan inovasi.

“Memang sejalan dengan visi Unsulbar dalam rangka meningkatkan pelayanan laboratorium berbasis riset dan inovasi,” ujarnya.

Kata dia, pihaknya terus berbenah untuk mewujudkan laboratorium Unsulbar sebagai pusat riset dan inovasi.

Dengan pelatihan digelar hari ini, kata Muhammad Nur telah menjadi bagian meningkatkan mutu laboratorium.

Meliputi memberikan pengetahuan dasar bagi para koordinator laboratorium terkait dengan dokumen mutu meliputi elemen standar SNI ISO /IEC 17025-2017.

Memberikan acuan bagi para laboratorium untuk mendapat pengakuan formal (akreditasi) sebagai laboratorium riset.

Menghasilkan dokumen mutu berdasarkan SNI ISO /IEC 17025-2017 terdiri dari 4 jenis dokumen, yaitu dokumen level 1 Panduan Mutu, level 2 prosedur, level 3 instruksi kerja dan level 4 formulir.

Meningkatkan pelayanan dan konsistensi dokumen mutu data hasil pengujian laboratorium.

Serta memudahkan kerjasama intra laboratorium dalam menjalankan dokumen mutu yang ada.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
YouTube
YouTube
WhatsApp
Tiktok