Penulis : Febrianti Daeng Mangetten
Editor : Masdin
Unsulbar News, Majene. Berlangsung di Hotel Villa Bogor, Leppe, Bank Indonesia (BI) gelar roadshow beasiswa BI tahun 2020, Kamis (13/02/2020).
Agenda yang dibuka dan dihadir oleh mahasiswa Uninersitas Sulawesi Barat berbagai jurusan tersebut. Pihak BI membawakan beberapa materi seperti Sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah, kebanksentralan dan Qris, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan games.
Kemudian diakhiri dengan materi Kriteria Penerima Beasiswa oleh tiga pembawa materi, yaitu Yassed Satria, Muh Ikhsan dan M C Fadly Prabowo. Kegiatan ini juga sekaligus pembagian formulir pendaftaran beasiswa BI secara resmi.
Tahun ini merupakan kali ke lima sejak tahun 2016, Bank Indonesia membuka pendaftaran beasiswa untuk mahasiswa Unsulbar. Sehingga kini, Generasi Baru (GenBI) sudah mempunyai empat angkatan.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, panitia menambahkan satu materi baru yaitu sosialisasi Qris. Qris sendiri adalah standar baku sistem pembayaran berbasis kode QR di Indonesia yang baru diberlakukan Januari 2020.
Menurut Yassed Satria, antusias peserta tahun ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya. “Kita berekspektasi karena tahun lalu itu sekitar 200 yang datang, kita asumsi tahun ini juga akan sekitar 200-an. Ternyata yang datang sekitar 250 sampai mencapai 300. Melebihi ekspektasi kita,” ujar pembina GenBI itu.
Yassed Satria menambahkan, kuota beasiswa bagi Unsulbar sebanyak 50 orang. Dan berharap yang terpilih nanti adalah mereka yang terbaik.
“Kami berharap 50 penerima beasiswa 2020 adalah orang-orang yang kredibel untuk menggerakkan organisasi beasiswa ini. Orang yang bersedia dikembangkan dalam komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI). Yang kedua, tentu kami berharap sinergi kita dengan Unsulbar terus terbentuk, terus terbangun, tidak hanya sinergi dalam hal pendidikan seperti ini, tapi mana tahu sinergi kami dengan Unsulbar dalam hal penelitian, pengembangan dan lain sebagainya bisa kita lakukan,” jelasnya.
Sisi lain, Ketua Genbi periode 2019-2020, Ainun Iqbal Ahmad Jafar memberikan tips bagi calon pendaftar agar menunjukkan semua kemampuan tanpa memperlihatkan kekurangan nanti saat mendaftar.
“Keluarkan semua kemampuan kalian, jangan perlihatkan kelemahan, jual kemampuan kalian, jangan membuat diri kalian ingin dikasihani, karena kalian punya kelebihan. Manfaatkan kelebihan itu,” turur mahasiswa Prodi Manajemen, 2016 itu.
Salah satu peserta, Arfiah (Akuntansi, 2018) mengemukakan alasannya mengitu roadshow tersebut. Menurutnya dengan mengikuti langsung, ia dapat lebih mudah mendapatkan formulir pendaftaran, sekaligus mengetahui alur pendaftaran yang lebih jelas.
“Saya mengikuti roadshow ini, karena berdasarkan informasi yang saya dapatkan, jika mengikuti seminar tersebut kita bisa mendapatkan formulir resmi pendaftaran Beasiswa Bank Indonesia, dan juga mengetahui syarat dan cara mendaftarnya,” tuturnya.
Adapun persyaratan bagi kalian yang mendaftar Beasiswa BI sebagai berikut;
*Wajib
- Mahasiswa Aktif (tidak dalam status cuti akademik)
- Telah menyelesaikan minimal 40 (empat puluh) SKS
- Memiliki Index Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 (skala 4.00)
- Usia maksimal 23 tahun pada saat menerima beasiswa
- Tidak sedang menerima beasiswa dan atau berada dalam status ikatan dinas dari lembaga/instansi lain
- Berasal dari latar belakang ekonomi keluarga kurang mampu (pra sejahtera)
7.Membuat motivation letter (dalam Bahasa Indonesia) - Menyertakan surat rekomendasi dari 1 tokoh (akademik atau non-akademik)
- Memiliki minat dan pengalaman menjalankan aktivitas sosial yang mempunyai dampak kebermanfaatan bagi masyarakat
- Bersedia berperan aktif dalam Generasi Baru Indonesia (GenBI) dan berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan Bank Indonesia
- Mengisi formulir
- Pas foto 3×4 (1 lembar)
- Fotokopi KTP
- Fotokopi kartu mahasiswa
- Transkrip nilai
- Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa lain (materai 6000)
- Surat rekomendasi dari satu orang tokoh (stempel basah)
- Motivation Letter
- Surat pernyataan bersedia berperan aktif dalam Generasi Baru Indonesia (materai 6000)
**Tidak wajib :
- Sertifikat/Piagam
- Portofolio
- Kartu keluarga
- Dokumen lain yang relevan
- Surat keterangan tidak mampu dari desa atau camat