Oleh: Yona Vin Ziolina
Judul Buku: Andy’s Corner: Buku kedua Andy F Noya
Penulis: Andy F Noya
Genre: Motivasi non-fiksi
Penerbit: Bentang Pustaka
Tahun Terbit: 2009
Bahasa: Indonesia
Siapa yang tidak kenal dengan Andy F Noya? Ia seorang jurnalis sekaligus presenter tv yang terkenal dengan program talkshow populernya Kick Andy. Dibalik kesuksesan karirnya ternyata Andy memiliki beberapa pengalaman yang dapat menginspirasi kita semua.
Melalui buku keduanya ini, dia menceritakan pengalaman-pengalaman tersebut baik semasa beliau masih anak-anak, remaja, maupun saat dia meniti karir.
Tidak seperti kebanyakan buku biografi motivasi lainnya, buku ini tidak terlalu menuntut kita kepada kisah-kisah yang berat, namun berhasil memberi lebih banyak kesadaran untuk berpikir positif. Ada beberapa kisah yang beliau tuliskan bukanlah kisah yang rumit, bahkan diantaranya cenderung terdengar biasa saja.
Namun Andy mampu menggali sesuatu yang dapat dipelajari dalam kisah yang biasa tersebut. Seolah Andy mendorong kita bukan hanya berfokus pada kejadian yang dialaminya tetapi, memberi kita pemahaman akan pelajaran yang beliau telah dapatkan. Pemilihan katanya pun ditulis sesederhana mungkin sehingga dapat menyihir kita untuk terus membacanya tanpa merasa bosan.
Disertai dengan gambaran ilustrasi yang lembut, salah satu kisah yang disampaikan oleh Andy dan cukup fenomenal berjudul “Lentera Jiwa”, yang memberi pesan agar manusia harus mencari kebahagiaannya dalam konteks pekerjaan dan karir, namun tetap berani menanggung resikonya.
Selain Lentera Jiwa, kisah lain seperti penyesalannya terhadap kematian ayahnya sampai harapan untuk mengulang pertemanan masa kecilnya kepada tetangganya, atau berbagi pemikiran soal bunuh diri dan kematian. Beliau juga bukan hanya menulis seputar dirinya saja, ia juga menyisipkan pengalaman hidup beberapa orang yang ia kenal untuk dijadikan inspirasi.
Buku yang sarat makna ini sangat disarankan bagi kalian yang ingin menyegarkan pikiran dan mendapatkan motivasi atau pelajaran hidup yang menyejukkan dari kisah-kisah sederhana sang Duta Baca Indonesia tahun 2011 tersebut