Jurnalis: Nurunnisa Alimah
Editor: Masdin
Unsulbar News, Majene. Rapat Kerja Kordinasi Wilayah V Himapol (Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik) Indonesia digelar pada tanggal 24-25 Januari 2020 di Aula Bukit Sigi, Palili Sendana. Dengan mengusung tema “Orientasi Korwil V Himapol Indonesia di Era Post Truth”.
Dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unsulbar Dr H Burhanuddin S IP M Si, turut dihadiri pula oleh kabag Unsulbar, kepala desa Palipi, dan mahasiswa dari 3 universitas se-Sulawesi yaitu Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN Alauddin Makassar), Universitas Hasanuddin (UNHAS) dan Universitas Halu Oleo Kendari (UHO Kendari).
Kepada jurnalis Unsulbar News, Adri mengatakan beberapa waktu lalu, bahwa ada rancangan untuk program kerja mendatang terkhusus program kerja utama yang menjadi tujuan dilaksanakannya raker ini yaitu ingin mengutamakan program kerja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Kami ingin mengutamakan program kerja yang dimana bersentuhan langsung dengan masyarakat serta lebih kepada bimbingan Ilmu Politik yang memperhatikan hal-hal yang dapat merusak kebhinekaan.” ungkap ketua kordinasi Wilayah V.
Munir menambahkan bahwa yang menjadi pokok bahasan dan program kerja penting dalam raker ini yaitu bagaimana bisa memberitahukan kepada masyarakat tentang politik dan ilmu politik yang sebenarnya dengan mengubah perspektif mereka, “Kita lebih mengutamakan bagaimana kemudian mengenalkan bahwa ilmu politik itu seperti ini, bukan seperti yang ada dalam mindset masyarakat. Ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat dan desa binaan”, ujar pria kumis tipis sekaligus ketua Himapol Unsulbar.
Dalam sambutannya, Dekan Fisip mengharapkan kepada seluruh mahasiswa Ilmu Politik bahwa kedepannya para mahasiswa harus menjadi tonggak penegak kebenaran, bukan malah menjadi perusak nantinya dalam sistem perpolitikan seperti yang sering terjadi hari ini. Mahasiswa Ilmu politik yang berperan dalam menyelesaikan persoalan hari ini.