Jurnalis : Sadrina
Unsulbar News, Majene — Dosen Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS), Rabu (19/10/2022).
Mengangkat sub topik “Alih teknologi budidaya Aren untuk Meningkatkan Produktivitas KTH ( Kelompok Tani Hutan) Bura’ di Kecamatan Tammerodo Sendana, Majene, Sulawesi Barat.
Diketahui kegiatan guna membantu dan memfasilitasi KTH khususnya KTH Bura’ Sendana dalam meningkatkan produktivitas aren, mulai dari kegiatan budidaya hingga pengolahan pasca panen.
Perwakilan tim dosen, Widyanti Utami A, berharap agar para pelaku usaha tani lancar dalam melaksanakan usaha tani.
“Kedepannya pelaku usaha tani tidak lagi kesulitan untuk mendapat bahan baku khususnya aren,” ucap dosen Fapertahut dan Ketua Tim PKM Stimulus Unsulbar
itu.
Dikatakan Widyanti, program ini melibatkan lima dosen yaitu Indrastuti, STP., M.Si.(kaprodi Teknologi Hasil Pertanian), Kasmiati., S.E., M.S (dosen Agribisnis), Irlan S.Hut., M.Si (dosen kehutanan) dan Nur Fitriyani (fosen Prodi PWK )fokus geografi.
Serta melibatkan lima mahasiswa, masing-masing tiga kehutanan dan dua dari THP.
Ketua KTH Bura’ Sendana, Sudirman menrespon baik kegiatan ini. Ia harap kegiatan yang dilakukan bukan sampai disini saja.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan dan berharap pendampingan ini tidak berhenti untuk kegiatan ini saja,” ucapnya.
Selain materi dan sosialisasi terkait pengolahan aren sebagai hadiah membagikan bibit. Ada sekitar tiga jenis bibit yang dibagikan ke masyarakat, yaitu bibit rambutan, jati putih dan kopi. Bibit ini digunakan sebagai pengganti bibit aren untuk media edukasi terkait bagaimana cara penanaman baik dan benar.
Dengan suksesnya program tersebut berencana akan melakukan penanaman untuk tanaman MPTS akhir Oktober mendatang, penanamannya di lakukan di areal kerja KTH Bura’ Sendana kembali.