Jurnalis: Siti Nanda Cahya Al Qadri
Unsulbar News, Majene – Semarak Hari pendidikan Nasional 2024 (Hardiknas 2024), Bulan Merdeka Belajar Dan Festival Kurikulum Merdeka 2024, diadakan untuk pertama kalinya di Taman Budaya dan Museum Buttu Ciping. Jumat (17/05/2024).
Perayaan dengan tema “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar” tersebut dirangkaikan tiga kegiatan, yaitu Pameran pada hari pertama, workshop pada hari kedua dan Talk show pada serta permainan tradisional hari ketiga. Terhitung tanggal 17 mei 2024 hingga 19 Mei 2024.
Pameran Hardiknas diikuti oleh seluruh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Sulawesi Barat (SulBar), sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, hingga Perguruan Tinggi (PT) dalam hal ini yang turut serta Universitas sulawesi barat dan Universitas Terbuka (UT).
Setiap lembaga memasang Stand untuk memamerkan hasil karya, produk yang bernilai ekonomis, hingga ciri khas kabupaten dan budaya yang ada di kabupaten masing-masing sebagai bentuk implementasi pelaksanaan program merdeka belajar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi SulBar Dr H Mithhar S Pd M Pd menyampaikan bahwa semarak hardiknas untuk menampilkan karya dan produk dari instansi pendidikan yang mengimplementasikan program merdeka belajar.
“Semarak hardiknas ini dalam rangka untuk menampilkan hasil karya karya daripada setiap suatu pendidikan sekolah dari semua tingkatan terutama sekolah sekolah yang mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar,” ucap Mithhar saat ditemui langsung jurnalis unsulbar news.
Lebih lanjut, upaya menerapkan program merdeka belajar membantu para peserta didik, dalam mengembangkan minat, bakatnya, dan dapat mengeskpos luar sekolah.
“Ya merdeka belajar ini tentunya sangat membantu peserta didik menemukan minat bakatnya, dan diekspos itu dia punya bakat, sehingga potensinya hebat dan berguna di sumber daya,” tuturnya saat diwawancarai.
Secara terpisah, wakil rektor II Unsulbar Prof Oslan Jumadi S Si M PHIL l Ph D turut berkomentar, dengan adanya program merdeka belajar tersebut, berharap para siswa, mahasiswa, hingga sekolah sekolah dapat mengikuti perkembangan pendidikan saat ini.
“Semoga dengan adanya program merdeka belajar ini, tentunya diharapkan siswa, mahasiswa, instansi pendidikan tidak tertinggal dan dapat mengikuti program- program merdeka belajar,” tuturnya.
Informasi dihimpun, Unsulbar sendiri dalam stand-nya, memamerkan produk yang bernilai ekonomis yakni keranjang kecil dari bambu yang dianyam, tempat tisu, dan madu.