Oleh Aco Husain
Mahasiswa Agribisnis Unsulbar angkatan 2013
Unsulbar News. Kampus merupakan tempat menimba ilmu pengetahuan bagi mahasiswa. Dalam dunia perkuliahan, mahasiswa bebas untuk aktif, menyatakan pendapat, dan kritis. Berbagai organisasi seperti BEM, Himpunan Mahasiswa, UKM, dan lain-lain juga pastinya tersedia di setiap kampus bagi mereka mahasiswa yang ingin berkontribusi lebih untuk lingkungan kampus dan sekitarnya. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa tugas dari seorang mahasiswa adalah belajar dan lulus kuliah dengan nilai yang baik. Namun, seberapa pentingkah seorang mahasiswa untuk mengikuti organisasi?
1. Saat lulus dari perguruan tinggi, pengalaman organisasi menjadi nilai lebih Ketika Melamar Pekerjaan
Berorganisasi cukup penting bagi seorang mahasiswa. Kita semua tahu bahwa suatu organisasi dapat menjadi wadah yang tepat untuk mengembangkan minat, bakat, serta keterampilan. Mahasiswa yang hanya belajar dari buku lalu pulang alias mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang, kuliah pulang),akan mengalami hal yang berbeda dalam dunia pekerjaan. Berbeda dalam artian kemampuan untuk menangani suatu masalah, kemampuan bekerja dalam team work, kemampuan dalam hal pembagian waktu, dan lain-lain. Bagi mereka mahasiswa yang dulunya aktif berorganisasi ketika masih berkuliah, dipastikan akan mendapatkan nilai lebih ketika mereka ingin melamar pekerjaan. Ditambah lagi beberapa perusahaan memberikan kriteria pengalaman berorganisasi menjadi nilai tambah bagi si pelamar pekerjaan tersebut. Terbukti bahwa kemampuan intelektual saja tidak cukup dalam suatu perusahaan, namun skill dan kreativitas juga sangat dituntut.
Selain itu menjadi mahasiswa berorganisasi juga Menambah Kepercayaan Diri.Tergabung dalam suatu organisasi merupakan wadah yang tepat untuk melatih kepercayaan diri. Bagaimana tidak, kita akan sering mengutarakan pendapat dan berbicara didepan banyak orang. Ini akan sangat bermanfaat dalam banyak hal, karena jika sifat percaya diri sudah terbentuk, kamu akan dapat berfikir secara realistis, selalu optimis dalam bertindak serta tidak ragu-ragu dalam melakukan sesuatu.
2. Menjadi seorang mahasiswa juga dapat mengasah kreativitas & Soft Skill.
Kreativitas sangat dibutuhkan ketika kita ingin melamar pekerjaan di suatu perusahaan kita harus memiliki skill karena persaingan akan selalu ada dan cenderung semakin kompetitif. Maka dari itu, ide kreatif perlu dihasilkan untuk membuat produk tetap unggul. Selain itu, orang kreatif cenderung dapat berfikit out of the box sehingga dapat memecahkan masalah yang tidak biasa.
Kreativitas dan skill itu sendiri tidak dapat dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar dalam kelas, namun harus diasah secara langsung di lapangan dan dapat dipelajari melalui berorganisasi.
3. Dengan berorganisasi kita akan menemukan banyak hal di luar disiplin ilmu
Ikut organisasi membuat kita dikenal banyak orang, mulai dari dosen, senior, junior, sampai pak satpam pun kenal.Temanmu pun akan bertambah banyak, tidak hanya dari satu jurusan. Kebayang kan serunya, kemana-mana disapa orang? Pokoknya menyenangkan deh dikenal di kampus karena kontribusi yang telah kita berikan!
Saya pun punya pengalaman berorganisasi. Dalam organisasi tersebut saya cukup aktif di lingkungan kampus karena saya dipilih menjadi wakil presiden mahasiswa, yang otomatis memiliki peran terpenting untuk mengurus organisasi tersebut. Selama menjalani masa jabatanku, saya mendapat banyak manfaat. Salah satunya adalah berkesempatan untuk berkenalan dengan orang-orang penting di dalam atau di luar kampus.
Dari pengalaman menjadi wakil presiden mahasiswa ini, saya menjadi ahli dalam hal pembagian waktu. Saya harus menyelesaikan semua tugas perkuliahan dan kewajiban yang harus saya kerjakan dalam organisasi ini dengan on time. Yang terakhir, saya menjadi lebih mudah mengenal karakter orang. Ini sangat bermanfaat, karena saya dapat bekerja sama dan menyelesaikan masalah bersama orang dengan kepribadian yang bermacam-macam.
“Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain
Nah, dari kutipan ini kita bisa menyimpulkan, siapa sih yang gak bangga punya anak yang peduli lingkungan dan sesama? Ketika agan-agan akan berorganisasi, agan akan berkontribusi untuk peduli sesama dalam kegiatan sosial. Tidak jarang organisasi yang membuat program sosial yang mengajak anggotanya untuk merasakan kehidupan di desa terpencil dan memberikan bantuan berupa pemberian kebutuhan pokok.
4. Dengan berorganisasi dan berkontribusi dalam kegiatan ini, secara langsung anda sudah peduli dan bermanfaat bagi sesama.
Jadi, organisasi itu penting, namun bukan berarti mereka yang tidak mengikuti organisasi akan sulit mencari pekerjaan, tetapi mereka yang aktif akan dinilai lebih. Dengan pengalaman berorganisasi, perusahaan yang merekrutmu pasti akan mempertimbangkanmu. Mereka akan menganggap bahwa kamu sudah terbiasa bekerja bersama orang banyak alias team work gan.
Dapat disimpulkan bahwa tugas utama seorang mahasiswa adalah belajar. IPK yang bagus itu perlu diraih dan dipertahankan. Tunjukanlah bahwa memang bersungguh-sungguh dalam bidang intelektual. Namun jangan sampai lupa untuk mengembangkan softskill mu di luar perkuliahan. Jadi, antara kegiatan belajar dan organisasi haruslah seimbang.