Penulis: Oktovianus D
Unsulbar News, Majene – Bulan Ramadhan adalah saat yang istimewa dalam kehidupan umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan suci ini, umat Muslim akan berpuasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari sebagai salah satu upaya meningkatkan keimanannya kepada Allah SWT. Namun tentunya, lebih dari sekadar ritual keagamaan, bulan Ramadhan sejatinya dapat membawa manfaat yang mendalam bagi kehidupan manusia, baik bagi umat Islam itu sendiri maupun bagi penganut agama lain, termasuk umat Kristen.
Pertama-tama, bulan Ramadhan mengajarkan kesabaran dan pengendalian diri. Menahan diri dari makan, minum, dan perilaku buruk lainnya selama puasa mengajarkan kita untuk mengendalikan nafsu dan emosi agar tidak semata-mata terbawa arus dunia. Hal ini sejalan dengan salah satu Tri Panji GMKI yaitu Tinggi Iman, di mana kita dituntut untuk terus mengembangkan kecerdasan spiritual dan emosional yang kuat sehingga kita dapat menjadi pribadi yang tahan uji.
Selain itu, bulan Ramadhan memperkuat hubungan sosial dan solidaritas antar sesama. Saat umat Muslim berbagi makanan saat berbuka puasa (iftar) dan mengadakan shalat tarawih bersama, hubungan antar keluarga dan komunitas menjadi lebih erat. Hal ini menguatkan ikatan sosial, memperkuat rasa persaudaraan, dan menciptakan atmosfer saling mendukung dan berbagi di antara masyarakat.
Baca juga: Toleransi Sebagai Manifestasi Kemanusiaan
Bulan Ramadhan juga memperdalam kesadaran manusia terhadap orang-orang yang kurang beruntung. Melalui pengalaman merasakan lapar dan dahaga selama puasa, kita menjadi lebih empati terhadap mereka yang hidup dalam kekurangan. Hal ini mendorong kita untuk meningkatkan kegiatan amal, bersedekah, dan membantu mereka yang membutuhkan, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berpihak kepada yang lemah.
Aksi tersebut tentunya mengingatkan kita tentang Panca Kegiatan GMKI yang mengajarkan lima aksi pokok yang wajib dilakukan selaku kader GMKI: berdoa/bersekutu, belajar, bersaksi, bersosial, dan berkreasi. Berbekal lima aksi tersebut, kita diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya mewujudkan visi GMKI itu sendiri, yaitu terwujudnya kedamaian, kesejahteraan, keadilan, kebenaran, keutuhan ciptaan dan demokrasi di Indonesia berdasarkan kasih.
Secara keseluruhan, bulan Ramadhan bukan hanya memiliki nilai penting dalam konteks keagamaan, tetapi juga membawa manfaat yang besar bagi kehidupan manusia secara umum. Bulan Ramadhan dapat menjadi momentum bagi umat Kristiani untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan kehidupan rohani.
Proses refleksi yang dilakukan umat Muslim selama bulan Ramadhan menjadi inspirasi kita untuk melakukan introspeksi diri, memperbaiki hubungan dengan Tuhan, dan meningkatkan kegiatan ibadah serta pelayanan sosial kepada sesama, sehingga kita bisa menjadi individu yang lebih baik dan menciptakan kehidupan bermasyarakat yang lebih harmonis dalam naungan Bhinneka Tunggal Ika yang berlandaskan Pancasila.
Akhir kata, kami segenap Keluarga Besar GMKI Cabang Majene mengucapkan Marhaban ya Ramadhan (1445 H), selamat menjalankan ibadah puasa untuk semua saudaraku umat Muslim!
Penulis adalah Ketua GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) Cabang Majene Periode 2023-2025
