![](https://www.unsulbarnews.com/wp-content/uploads/2023/02/IMG-20230216-WA0023.jpg)
Jurnalis : Masdin
Unsulbar News, Majene — Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), beberapa waktu ini melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) gelombang XX. Mahasiswa ditempatkan di berbagai lokasi pengabdian.
KKN tentu jadi salah satu wujud pengabdian mahasiswa, khusunya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Seperti mahasiswa KKN Unsulbar di Desa Barumbung, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar. Bentuk implementasi, mereka sosialisasi sekaligus demonstrasi Digital Farming.
Seperti namanya, mereka mencoba menerapkan menyiram tanaman berbasis digital. Penyiraman dapat diaktifkan melalui aplikasi Android yang terhubung intetnet dan Mikrokontroller, siram tanaman dimanapun dan kapanpun asalkan terhubung internet.
Mahasiswa Unsulbar, Muh Haeril HR menuturkan, digitalisasi teknologi pernatian ini sangat membantu petani.
“Mewujudkan kemajuan digitalisasi pertanian desa serta realisasi penelitian mahasiswa dan tentunya Mengabdi kepada masyarakat melalui program KKN ini,” ungkapnya, via whatsapp, Kamis (16/2/2023).
Masih kata Muh Haeril, apa yang mereka lakukan mengikuti dengan tema KKN, yaitu ‘Masyarakat Berdaya Menuju Pembangunan Desa Berkelanjutan. Mereka juga mendapat arahan langsung dosen pendamping lapangan (DPL), Wenny Anggraini Adhisty, S Kep Ns M Kep.
“Melihat ada lahan di KWT Desa Barumbung, sehingga mengajak bekerja sama antara mahasiswa KKN dan perangkat desa untuk mewujudkan kemajuan teknologi digital pertanian, dan juga menjadi riset penelitian langsung oleh mahasiswa,” tambah Haeril.
Secara terpisah, Kepala Desa Barumbung, Syukur merspon positif apa yang mahasiswa Unsulbar lakukan.
“Program kerja mahasiswa KKN ini sangat membantu dalam pertanian, oleh karena itu sebagai wujud desa berkelanjutan atau sesuai dengan tema KKN Unsulbar, maka saya dukung program ini untuk diterapkan di Desa Barumbung sehingga jadi sorotan masyarakat dalam desa dan di luar desa,” ujarnya.