Mahasiswa Campalagian Gelar Diskusi Publik, Pemuda dan Kemajuan Daerah Jadi Topik

Gambar : Suasana pembukaan Diskusi Publik HPMC di Kedai Deva 59 Campalagian, Sabtu (12/12/2020) malam.

Jurnalis : Masdin

Unsulbar News, Campalagian. Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pergerakan Mahasiswa Campalagian (HPMC) mengadakan diskusi publik di Kedai Deva 59 Campalagian, Sabtu (12/12/2020) malam.

Kegiatan dengan tema “Peran Pemuda Sebagai Pelopor Kemajuan Daerah, Serta Mampu Menjawab Tantangan Zaman” ini dibuka langsung oleh Muh Idris, S Pd selaku Dewan Penasehat Organisasi.

Dalam sesi diskusi sendiri mengadirkan tiga narasumber, yaitu Camat Campalagain, Drs Muhammad Ilyas MM, Ketua umum Lamdes Sulbar, Suardi S. IP dan Tokoh pemuda, Zulfahmi. Adapun moderator yaitu Dewi Anjarwati selaku pengurus HPMC.

Sedikit pandangan dari masing-masing narasumber terkait tema diskusi, pertama Camat Campalagian mengatakan bahwa masyarakat secara umum dan khususnya generasi muda harus komitmen dan mandiri.

“Kita harus berfikir melampaui cakrawala berfikir dimana harus mampu menentukan sikap, bukan sekedar pengikut,” ujarnya menggebu-gebu.

Sedangkan Ketua umum Lamdes Sulbar, Suardi menilai bahwa eksistensi pemuda itu dilihat dari gerakan atau tindakan.

“Tanpa gerakan itu omong kosong, apalagi pemuda sebagai pelopor,” tegasnya dalam materi yang ia bawakan.

Selanjutnya, Sulfahmi sendiri sebagai pemuda Campalagian mengatakan semangat tidak bisa dilihat atau diukur dari usia tua dan mudanya seseorang.

“Secara usia saya bisa lebih muda. Tapi bisa jadi secara spirit (semangat) jauh lebih tinggi yang tua,” tuturnya.

Setelah memaparkan pandangan singkat dari narasumber, salah satu peserta atas nama Ikram bertanya, sejauh mana pemerintah memberi ruang dan merespon masukan dari pemuda, khususnya pemuda Campalagian.

Hal ini kemudian mendapat tanggapan dari narasumber, yakni Muhammad Ilyas bahwa selama menjadi camat, ia tidak pernah menolak aspirasi dari siapapun dan berharap para pemuda yang ada membuat konsep untuk berkolaborasi dengan pemerintah.

Hingga akhir diskusi, ketiga narasumber sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar dan berharap para pemuda Campalagian menggali potensi desa sesuai latar belakang pendidikan.

Ditemui usai kegiatan, Ketua HPMC Muh Alif mengucapkan terimakasih kepada narasumber, tamu undangan dan peserta. Ia berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini mampu menjadi awal bagi pemuda Campalagian untuk berkreasi dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun daerah dan mengimplementasikan ilmu yang telah mereka pelajari.

“Terselenggaranya kegiatan diskusi publik ini karena semangat teman-teman dan sekaligus saya mau melihat reaksi pemuda, mahasiswa dan instansi yang kemudian ada di Kecamatan Campalagian. Karena sebagian instalasi kadang menutup ruang untuk pemuda dan mahasiswa, sehingga kreatifitas dan segala ilmu pengetahuan yang tadinya mau diimplementasikan tidak jadi karena tidak ada sinergitas antar mahasiswa dan pemerintah,” ujar mahasiswa Ilmu Politik Unsulbar tersebut.

Lebih lanjut, ia menekankan dengan adanya kolaborasi dengan pemerintah dalam hal-hal positif diharapkan, mampu membentuk karakter pemuda dan mahasiswa jika diperhadapkan dengan problem maupun konflik dalam masyarakat.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
YouTube
YouTube
WhatsApp
Tiktok