Lolos Program Kemlu RI, 4 Mahasiswa Unsulbar Ikut Konferensi Internasional

Gambar: Screenshot Zoom Meeting Konferensi Internasional BDSC 2021

Kontributor : Nurcahya (Hubungan Internasional, 2019)

Unsulbar News, Majene. Mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) ikut konferensi internasional Bali Democracy Student Conference (BDSC), Jumat (19/11/2021).

Forum pemuda ini melibatkan empat mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), prodi Hubungan Internasional (HI), yakni Dian Pertiwi (2018), Nurcahya, (2019), Muhammad Alif Mulki (2019) serta Ardelia Artanti F (2020).

Karena situasi pandemi Covid-19, program tahunan Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) ini diselenggarakan secara virtual di Bali Nusa Dua. Diikuti 150 lebih mahasiswa dari dalam maupun luar negeri.

BDSC ke-V tersebut mengusung tema ‘Forging the Role of Youth in Diplomacy: Towards Social Inclusivity and Sustainable Economic Recovery’, dan dibuka oleh Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu RI, H E Teuku Faizasyah.

Mereka yang lolos telah melalui proses seleksi mulai dari pendaftaran secara online, pembuatan essay dan video singkat berbahas Inggris.

“Tentunya sangat bangga, senang dan antusias sekali untuk event Kemlu RI ini,” ucap Alif Mulki via whatsapp (20/11).

Awalnya ia tidak menyangka bisa lolos dengan alasan pendaftarnya bukan hanya dari Indonesia tetapi dari negara lain. “Jadi sangat bersyukur menjadi salah satu peserta yang lolos,” tambahnya.

Rupanya, informasi kegiatan ini mereka dapatkan dari alumni BDSC tahun sebelumnya yang juga merupakan mahasiswa HI.

Baca Juga : Mahasiswa Unsulbar Kembali Terlibat Dalam Event Tahunan Kemlu RI

“Dari senior-senior HI, mereka beri kami informasi tentang event internasional ini, atas dukungan dan bantuan mereka juga kami bisa lolos,” tambah Ardelia.

Selain itu, Dian Pertiwi berharap mahasiswa Unsulbar bisa terus menjadi peserta BDSC berikutnya, serta memberikan pesan untuk perbanyak literatur dan jangan takut mencoba.

“Intinya, teman-teman banyak membaca dan menulis, kita gagal akan sesuatu berarti kita telah belajar. Jadi, tetap mencoba, walau kita lelah. Setidaknya tidak akan ada penyesalan nantinya,” ucapnya memotivasi.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
YouTube
YouTube
WhatsApp
Tiktok