Penulis : Citra Indah Pratiwi
Editor : Rabiatul Adawiah
Unsulbar News , Majene. Himpunan Mahasiswa Perikanan (Himapri) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) meninjau daerah Pesisir Majene yang tercemar limbah dan sampah masyarakat, Rabu (24/1/2018).
Daerah tersebut adalah lingkungan tamo, kelurahan baurung , kecamatan banggae timur yang merupakan kampung nelayan di kota Majene.
Saat bertemu pengurus Himapri, salah satu warga keluhkan sampah yang menghiasi bibir pantai dan juga sebagian pola hidup masyarakat sekitar yang tidak peduli lingkungan dan ekosistem laut. Bak sampah yang tidak tersedia membuat warga sekitar membuang sampah ke pinggir pantai dan laut sehingga tertumpuk dan membusuk. Warna laut yang kian berubah akibat sampah yang tertimbun di bawah laut.
“Kami akan bicarakan masalah ini dengan dinas – dinas yang terkait” kata Andi Riqiq , ketua umum Himapri
Pernyataan ketua umum Himapri disambut gembira oleh warga. dirinya juga menegaskan bahwa Himapri Unsulbar akan berusaha menjaga ekosistem laut di daerah pesisir laut Majene, tentunya melalui koordinasi dengan stakeholder terkait.
Kunjungan pengurus Himapri tersebut terkait dengan program kerja tentang Sosialisasi mengenai kendala sampah di pesisir laut Majene. Menurut rencana kegiatan bakti sosial akan dilaksanakan bersama masyarakat Tamo dalam menyambut pesta nelayan yang akan dihelat pada Kamis, 1 Februari 2018.