JATAM Hadir di Unsulbar Bahas Ancaman Tambang di Sulbar

Gambar : Kegiatan Talkshow yang diselenggarakan Unsulbar berkolaborasi dengan Lab HI dalam peringatan Hari Anti Tambang/foto: Dokumentasi Pribadi

Jurnalis : Ardelia Artanti

Unsulbar News, Majene – Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) menggelar Talkshow dalam peringatan Hari anti tambang oleh Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) yang berkolaborasi dengan Laboratorium Hubungan Internasional (Lab HI), Selasa (4/6/2024).

Kegiatan kolaborasi yang berlangsung di Ruang Teather Unsulbar ini bertajuk Potret Krisis dan Resistensi Warga atas Ekstraktivisme di Sulawesi Barat.

Talkshow tersebut membahas tentang industri ekstraktif pertambangan di Sulawesi Barat. Seperti keberadaan tambang batubara milik PT Bonehau Prima Coal di kawasan hutan Bonehau tanpa alas hukum Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) serta aktivitas hauling yang menggunakan jalan umum.

Selain itu, dibahas juga tentang usulan dari Kementerian ESDM terkait Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Logam Tanah Jarang di Mamuju.

Tidak hanya itu, dalam Talkshow juga membahas mengenai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berpotensi memberikan daya rusak yang besar bagi warga Banua Sendana.

Dari pantauan Unsulbar News, kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Jatamnas yakni Alfarhat Kasman, Muh Fadli Sapri dari warga Banua Sendana, Yoga Pratama dari Warga Bonehau  dan Ketua Prodi HI Unsulbar, Andi Ismira.

Kegiatan ini juga terbuka untuk umum, sehingga selain mahasiswa Unsulbar, hadir pula mahasiswa dari Universitas Terbuka (UT), dan mahasiswa pascasarjana UIN Alauddin.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
YouTube
YouTube
WhatsApp
Tiktok