Laporan : Khairunnisa Lukman
Editor : Mardiwansyah
Unsulbar News, Majene. Komunitas literasi Sulo Banua menyambangi panti asuhan Halimatu Assa’ adiyyah yang berada di tengah Majene untuk memberikan beberapa sumbangan, Sabtu, (02/12/17). Diinformasikan bahwa yayasan panti asuhan Halimatu Assa’adiyyah telah berdiri sejak tahun 1984. Saat ini hanya ada 7 orang anak asuh yang masih dalam pengawasan pengurus panti.
Dalam wawancaranya, salah satu pengurus yayasan panti asuhan “Halimatu Assa’adiyyah” menjelaskan, semua anak asuh dibina oleh unit pengelola program kesejahteraan sosial anak, untuk biaya makan dan sekolahnya kami bergantung pada donatur, donatur kami adalah masyarakat dan para pejabat.
Adapun kesulitan yang kami hadapi, lanjutnya, ketika ada beberapa anak yang sudah beranjak dewasa ia terkadang mulai tidak mendengarkan dan menaati aturan yang ada, namun kami tetap membina mereka sampai sadar. Selain itu, terkadang kami kesulitan memenuhi kebutuhan anak-anak ketika memasuki tahun pelajaran baru.
Kepada Unsulbar News, Herli, anak kelas 2 SMP bercerita, ia telah tinggal bersama teman-temannya di panti asuhan tersebut selama kurung waktu setahun, ia bertemu orang tuanya hanya pada saat bulan Ramadhan. Anak yang bercita-cita menjadi polisi itu mengaku tidak pernah ada keluhan selama tinggal di panti. “Saya berharap kedepannya, saya dapat membahagiakan orang tua,” harap anak tersebut.
Di tempat terpisah ketua Sulo Banua, Mardiwansyah mengatakan, kunjungan ke panti asuhan ini merupakan cara kami untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat yang ada dilingkungan sekitar kita. Selain itu, inilah bentuk kepedulian kami (Sulo Banua) terhadap masyarakat, yang bukan hanya fokus pada kegiatan yang sifatnya berbau literasi.