Penulis: Rorosita
Unsulbar News, Majene – Jalan area kampus Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) berbatu, tepatnya setelah melewati jalan alternatif dari Lingkungan Linomaloga ke gedung kembar. Selain itu kondisi serupa juga ditemui ketika hendak menuju ke perpustakaan dan fakultas teknik.
Atas kondisi tersebut kemudian dikeluhkan beberapa mahasiswa, salah satunya Jumriati (Angkatan 2022). Ia mengeluh kondisi jalan yang berbatu membuat motor yang jadi alat transportasi saat ke kampus akan cepat rusak.
“Saking jeleknya jalan, itu motorku kasian bunyi-bunyi terus. Kayak maumi rusak,” curhatnya, saat ditemu langsung, Kamis (2/11).
Bukan hanya kondisi jalan yang berbatu, Jumriati juga menyinggung debu yang muncul saat dilewati oleh kendaraan. Apalagi debu diperparah dengan kondisi kemarau seperti sekarang.
“Baru kalau pulang ki, astaga debunya banyak sekali,” ungkapnya.
Mahasiswa lain, Wildana juga perihatin dengan kondisi jalanan dalam lingkungan kampus itu. Dirinya harap bisa mendapat perhatian dan segera diperbaiki.
“Rusak sekali, banyak batunya, kenapa tidak diperbaiki padahal mahasiswanya juga sudah banyak mengeluh, seharusnya didengarkan dan segera diperbaiki,” tutur mahasiswi angkatan 2022 tersebut.
Tidak sedikit mahasiswa mengaku pernah terjatuh saat melintasi jalan yang rusak tersebut, salah satunya Nurul (Angkatan 2022).
“Saya pernah jatuh karna banyak sekali batunya,” ungkapnya kepada Unsulbar News.
Meski tidak mengalamai luka yang parah, setiap ke kampus dan melewati jalan rusak tersebut dirinya harus lebih berhati-hati saat berkendara.
“Saranku, hati-hati saja mi lewat, perhatikan itu batu, jangan sampai jatuh ki juga,” ucapnya dengan ekspresi trauma.
Hingga berita ini rilis, belum diketahui secara pasti perkembangan pengadaan perbaikan jalan kampus Unsulbar.
