Puisi: Jiwa yang Berkelana

Ilustrasi puisi/Sumber: Pinterest

๐—ž๐—ฎ๐—ฟ๐˜†๐—ฎ: ๐—”๐—ป๐˜๐—ฟ๐—ถ๐—ฐ ๐— ๐—ฎ๐˜€๐—ถ๐—ฟ๐—ฟ๐—ถ๐—น

Engkau jauh diujung jalan setapak
Diselimuti kabut gulita kurasa
Aku melangkah, jiwa merindu
Mencari jejak makna di antara hiruk pikuk dunia

Ragaku berkelana entah lah lelah
Perasaan hampa sudah biasa menerpa jiwa
Telak kukalah, sungai mengalir menyapa jiwa
Menceritakan kisah tak terlupa

Bunga liar bermekaran indah
Menebarkan aroma menenangkan jiwa
Di ujung jalan aku menemukan bahwa makna hidup tak selalu terlukiskan
Tapi terukir dalam hati yang selalu berkelana mencari jati diri

Disetiap langkah, aku belajar tentang hidup,cinta, dan sabar
Berkelana bukan sekedar jalan, tetapi perjalanan jiwa mencari makna
Selalu berkelana mencari jati diri bawah lara ini mengikuti bintang
Bantu aku memeluk bahagia yang kau angankan

(Penulis merupakan mahasiswa angkatan 2024, Prodi Hubungan Internasional)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
YouTube
YouTube
WhatsApp
Tiktok