Penulis : Heri Chandra
Editor : Masdin
Unsulbar News, Majene. Aliansi Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene (SPMM), yang tergabung di dalamnya beberapa organisasi seperti Liga Mahasiswa Demokrasi (LMND) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ikatan Keluarga Mahasiswa Massenrempulu (IKMM), Himpunan Mahasiswa Politik (Himapol) Universitas Sulawesi barat (Unsulbar), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar aksi, Ahad (28/10/18).
Berlokasi di Tugu Pejuang kota Majene, aksi solidaritas tersebut membawa dan membagikan selebaran kertas yang berisi tuntutan, diantaranya naikan upah buruh, bangun persatuan nasional, kembalikan subtansi pendidikan, serta jalankan UUPA Nomor 5 tahun 1960.
Dalam Sela-sela istirahat aksi massa juga melakukakan shalat berjamaah dilokasi dan menunjukan bahwa Indonesia adalah negara toleransi, dimana GMKI menjadi teman bagi orang muslim yang menjalankan shalat ashar dijalan tersebut, menandakan bahwa Indonesia akan kuat jika salin merangkul dan saling menghargai.
Adry salah satu mahasiswa Unsulbar yang ikut dalam aksi tersebut menilai bagaimana cara agar merangkul semua pemuda untuk memperingati hari bersejarah tersebut.
“Bagaimana merangkul semua pemuda, mengajak pemuda memperingati sumpah pemuda itu sendiri, supaya mereka sadar dan mampu menganalisa kejadian di zaman modern ini. Nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan di dalam hati dan jiwa seorang pemuda, serta mampu menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila”. Ungkapnya