Jurnalis : Reski Nopia Sari
Editor : Masdin
Unsulbar News, Majene. Ikut dalam event Youth Leader Camp of Climate Change (YLCC) yang diadakan oleh Climate Reality Indonesia bekerja sama dengan Pangan Bijak Nusantara pada Maret 2020. Lima mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) kemudian menjalankan project seputar usaha peduli iklim dan pangan.
Mahasiswa tersebut adalah Muh Mahdi, Rofiq Nurgiant Caesar Fajri, Ervi Alfryanti, Alifia Alvira dan Sarqia Saleh Yusuf dari jurusan hubungan Internasional. Lewat pesan WhatsApp, Mahdi menceritakan awal mereka masuk dalam YLCC dan menjelaskan project -project yang mereka buat.
“Jadi kami berlima saya, Rofik, Sarqia, Alifia sama Ervi iseng daftar salah satu event namanya Youth Leader Camp of Climate Change atau YLCC yang diadakan oleh Climate Reality Indonesia berkerjasama dengan Pangan Bijak Nusantara. Nah kebetulan ada 20 tim yg lolos kemarin dan Alhamdulillah kami salah satunya,” jelasnya (28/02).
Lebih lanjut, kelompok merekapun diberi nama Baskara Team yang selama 3 hari training materi terkait isu perubahanan iklim dan pangan. “Diakhir training baru kami dikasih kesempatan buat bikin project selama 10 minggu, sebagai laporan dan implementasi dari apa yang kami dapatkan selama training tersebut,” tambah leader Baskara Team tersebut.
Adapun project yang mereka garap yakni mengenai video kampaye tentang Inovasi Potensi Pangan Lokal, membuat Kebab dari makanan khas Mandar yaitu Jepa dan juga ada podcast.
“Basicnya lebih kepada kampanye terkait mengenai usaha pengurangan emisi jejak karbon,” tutur mahsiswa angkatan 2018 itu.
Terkait keikut sertaan mereka dalam event tersebut, mereka mendapat support dari kalangan dosen.
“Nah ia kalo salah satu dosen yang ikut support dan dukung kami salah satunya adalah Ibu Ismi. Beliau juga yang kemarin membagikan info dan menyemangati kami buat daftar event YLCCC ini,” ujarnya.
Salah satu project yang juga mereka gelar adalah webiner pada 28 Februari kemarin, dengan tema “Meningkatkan Kesadaran Akan Pengurangan Jejak Karbon Demi Keberlansungan Iklim Global yang Stabil. Salah satu narasumber yang dihadirkan adalah Kasmiati, SE M Si, merupakan dosen pertanian Unsulbar dengan materi perubahan iklim, perempuan dan pangan.
Mahdi juga menjelaskan alasan mengapa dalam webinar membahas perubahan iklim dan pangan karena masalah perubahan iklim sekarang ini juga dipengaruhi oleh pola konsumsi pangan. “Alsannya kami ngadain webinar terkait perubahan iklim dan juga pangan sebab pemahamn akan masalah terkait perubahan iklim serta emisi karbon pada makanan masih sangat minim serta kesadaran akan dampak dari perubahn iklim yang masih dianggap sepele,” tutupnya.