Jurnalis : Ade Arsi
Editor : Masdin
Unsulbar News, Majene. Melalui tahap penyisihan, akhirnya 4 tim terbaik berhasil lolos ke Babak Final di ajang National University Debating Championship (NUDC) Universitas Sulawesi barat (Unsulbar) yang digelar di gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Rangas (16/03/2019).
Tim tersebut adalah Rocky Gerung, Ambasador Squad, Defender dan Common Sense. Masing-masing tim diisi oleh Fadwa Fitriani – Selviani (Hubungan Internasional, 2017), Abriawan Nugraha Putra – Krisman Heriamsal (Hubungan Internasional, 2017), Sarah Dita Aprilia – Hajrawati Nur (Hubungan Internasional, 2017) serta Muhammad Ramdhani (Akuntansi, 2017) – Ayuni Alamia Haidir (Pendidikan bahasa Inggris, 2017). Tim yang ada kemudian dibagi ke dalam dua kubu, yaitu pro dan kontra.
Mosi yang diperdebatkan kali ini tentang Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak seharusnya mengumumkan secara terbuka keberpihakan politik mereka. Mosi itu merupakan Surprise motion karena peserta tidak mengetahui akan hal ini sebelumnya.
Di ujung sesi, tim Common Sense berhasil mengungguli tim lain. Dengan demikian juri menetapkan pasangan Ramdhani dan Ayuni keluar sebagai pemenang debat. Disusul Rocky Gerung di posisi kedua dan Ambasador Squad di peringkat tiga. Serta juara harapan diraih oleh Defender.
Kepada Unsulbar News, Ramdhani mewakili tim ungkap dalam mengikuti lomba tidak ada persiapan khusus dan hanya mengandalkan pengalaman.
“Persiapan kami sebelum lomba itu hanya beberapa hari saja. Karena jadwal resmi kegiatan NUDC baru disampaikan minggu lalu,” ujar Dhani, sapaan akrabnya.
“Jadi intinya tidak ada persiapan khusus untuk lomba, sehingga kami hanya mengandalkan pengalaman lomba yang pernah kami ikuti sebelumnya di tingkat sekolah menengah,” ujarnya lagi.
Beda dengan Dhani, Selviani (Rocky Gerung) dan Hajra (Defender) mengaku ini pertama kali mereka ikut debat bahasa inggris.
“Soalnya baru pertama kali ikut debat dan sempat pengen pulang pas tahu kalau masuk final, secara bahasa inggris aku masih kurang,” balas Hajra saat dihubungi via WhatsApp (17/03).
Selviani malah tidak percaya diri di awal debat karena merasa kurang dibanding peserta lain.
“Tidak percaya diri, apalagi debat kan bukan cuman persoalan bahasa tapi data dan argument juga. Tapi karena merasa tertantang akan hal baru dan dorongan dari teman-teman terutama Fadwa. Alhamdulillah bisa masuk final dan juara,” Selvi, mahasiswi asal Bontang, Kalimantan Timur.
Lomba yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Tugas (UPT) laboratorium bahasa ini juga sebagai awal mencari perwakilan Unsulbar untuk mengikuti lomba debat bahasa Inggris tingkat nasional maupun internasional