Penulis: Nur Syah Fitra
Unsulbar News, Majene – Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Sulawesi Barat (Fapetkan Unsulbar) menggelar acara Pelepasan Wisudawan dan Pembentukan Ikatan Alumni Fakultas Peternakan dan Perikanan.
Acara yang berlangsung di ruang Lecture Teater Gedung Kembar A Unsulbar pada Jumat (29/11/2024) ini mengusung tema “Pelepasan Alumni dan Pembentukan Ikatan Alumni Fapetkan”.
Ketua panitia, Abdullah (Prodi Peternakan, Angkatan 2022) mengungkapkan bahwa persiapan acara menghadapi beberapa kendala.
“Tantangan pertama itu waktu persiapan relatif singkat ditambah pilkada yang membuat teman-teman panitia berkurang, Sama kegiatan itu bertabrakan langsung dengan praktikum kebanyakan dari teman panitia,” jelasnya via WhatsApp, Jumat (29/11).
Meskipun demikian, acara tetap berhasil dilaksanakan dengan baik. Abdullah juga menyampaikan bahwa beberapa tamu penting diundang, seperti Rektor Unsulbar, Biro Akademik, Dekan Fapetkan, dosen-dosen, staf Fapetkan, serta orang tua/wali yudisium. Namun, tidak semua undangan dapat hadir.
Harapan dari ketua BEM Fapetkan
Ketua BEM Fapetkan, Irsam (Prodi Peternakan, Angkatan 2021) menyampaikan harapan agar acara ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa.
“Saya berharap acara ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para mahasiswa yang masih menempuh studi, untuk terus berusaha mencapai prestasi yang gemilang dan menjadi kebanggaan bagi fakultas,” ungkapnya via WhatsApp, Jumat (29/11).
Lebih lanjut, ia berharap terbentuknya Ikatan Alumni Fapetkan dapat menciptakan jaringan yang kuat dan solid.
“Dengan terbentuknya Ikatan Alumni Fakultas Peternakan dan Perikanan, saya berharap akan terbentuk jaringan yang kuat dan solid antar alumni, yang dapat saling mendukung dan berbagi ilmu serta pengalaman,” tambahnya.
Pesan Dekan Fapetkan
Kepada Unsulbar News, Dekan Fapetkan, Prof Dr Ir Siti Nurani S Pt MSi IPU ASEAN Eng menekankan pentingnya Ikatan Alumni bagi fakultas.
“Ikatan alumni itu bukan hanya akreditasi ya, karena ada banyak hal yang bisa dilakukan, pertama sebagai tracer study, lalu ajang silaturahmi, dan dapat membantu untuk mencari kerja melalui informasi lowongan pekerjaan,” ujarnya saat diwawancarai secara langsung.
Ia juga menambahkan bahwa Fapetkan merupakan satu kesatuan tanpa perbedaan.
“inilah Fapetkan, semuanya adalah satu kesatuan tidak ada perbedaan kita semua. Jadi saya berharap mahasiswa dapat menyelesaikan studi tepat waktu, maksimal 4 hingga 5 tahun,” ungkapnya.
Prof. Siti juga mengingatkan pentingnya doa dan dukungan orang tua dalam keberhasilan mahasiswa. “Berterima kasih kepada orang tua karena keberhasilan mahasiswa tidak lepas dari doa, doa ibu adalah yang utama,” tutupnya.
Penghargaan untuk Lulusan Terbaik
Dalam acara tersebut, juga diumumkan dan pemberian apresiasi kepada beberapa mahasiswa yang berhasil meraih predikat lulusan terbaik, yaitu:
1. Siti Syakina Usman (Prodi Akuakultur, Angkatan 2020) – IPK 3,91 ( 3 tahun 10 bulan 6 hari).
2. Aco Rindamsyah (Prodi Peternakan, Angkatan 2020) – IPK 3,88 ( 3 tahun 9 bulan 6 hari).
3. Arini Febrianti (Prodi Akuakultur, Angkatan 2020) – IPK 3,91 (3 tahun 10 bulan 22 hari)
4. Rosmina N (Prodi Perikanan Tangkap, Angkatan 2019) – IPK 3,80 (5 tahun 1 bulan 9 hari)
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Ramli (Wakil Ketua BEM FAPETKAN, Prodi Akuakultur, Angkatan 2022) atas prestasinya dalam lomba menyusun proposal business plan tingkat nasional yang bertema Pengembangan Bidang Perikanan, yang diselenggarakan di Universitas Islam Riau.
Pantauan Unsulbar News, kegiatan diakhiri dengan penyerahan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada orang tua wisudawan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan mereka.
Editor: Jurlian
