Oleh : Cahya
Begitu antusias menantikan ekspetasi
Namun, harus beribukali menelan ludah sendiri
Ekspektasi yang tak sesuai realita ….
Kini… Lebih banyak diam daripada berbicara
Lebih banyak memerhatikan daripada diperhatikan
Raga ini begitu lelah … hingga tak mampu mengeluarkan air mata ….
Waktu terus memaksa, untuk melangkah ke depan
Jiwa ini sudah tak sanggup ….
Akan tetapi, waktu bak sistem yang memaksa untuk bergerak
Tubuh ini memohon cukup, waktupun memberi kebijakan
Untuk melangkah pelan dan tenang …
(Penulis merupakan mahasiswa Prodi Hukum Unsulbar Angkatan 2022)
Great post. I am facing a couple of these problems.
Thanks a lot
You made some nice points there. I looked on the internet for the topic and found most individuals will consent with your blog.
Thank you very much
Hello there, just became alert to your blog through Google, and found that it is really informative. I am gonna watch out for brussels. I will appreciate if you continue this in future. Numerous people will be benefited from your writing. Cheers!
Thanks a lot
Hello there, I discovered your blog by way of Google at the same time as looking for a similar matter, your website came up, it looks good. I have bookmarked it in my google bookmarks.