Jurnalis : Masdin
Editor : Mardiwansyah
Unsulbar News, Majene. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) mengirim tim untuk melakuan Ekspedisi Pemantapan Kolektif 2018. Ekspedisi yang dilaksanakan tanggal 4 April 2018 tersebut, dimulai dari Desa Sumakuyu Kecamatan Onang hingga Puawang Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene Prov. Sulawesi Barat. Dan tepat pada Rabu 11 April 2018, tim Ekspedisi yang berjumlah lima orang yakni ketua tim Andi Rusadi (teknik sipil), Hasbuddin Yadi (teknik sipil), Helmi Zakariah (ilmu hubungan internasional), Syamsuddin (budidaya perairan) dan Abd.Azis (teknik sipil) tiba dengan selamat di titik poin terakhir, di Desa Puawang.
Ketua tim, Andi Rusdi dan kawan-kawan saat ditemui Jurnalis Unsulbar News (Kamis, 12/04/2018) di Sekretariat Mapala Unsulbar mengungkapkan rasa syukur bisa kembali berkumpul bersama teman-teman. Selama delapan hari perjalanan meskipun dengan peralatan dan dana seadanya, mereka mengumpulkan data-data di lapangan, seperti keadaan alam dan masyarakat yang dilalui. Dia juga membeberkan bahwa selama perjalanan tersebut, ternyata masih banyak daerah-daerah tertinggal di sana dan mungkin belum terdapat dalam peta karena merupakan hasil pemekaran. Selain itu, lanjutnya kondisi struktur alam yang dulunya hutan lebat kini menjadi tandus, begitupun sebaliknya.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini bisa ditingkatkan lagi dan jika nanti ada kegiatan mahasiswa untuk melakukan pengabdian di masyarakat, kami (Mapala Unsulbar) berharap bisa diikutsertakan dalam rapat untuk penentuan lokasinya” ungkap ketua tim Andi Rusdi.