Jurnalis: Ade Irma Sari
Unsulbar News, Majene – Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek baru-baru ini menggelar workshop peningkatan tata kelola jurnal terakreditasi dan pendampingan penulisan artikel ilmiah 2024 secara luring Jum’at-Sabtu, 2-3 Agustus 2024 yang berlangsung di Villa Bogor Majene, Sulawesi Barat.
Dalam hal ini, Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) ditunjuk sebagai mitra pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Unsulbar, Prof Dr Muhammad Abdy, M Si, ketua tim kerja jurnal dan publikasi ilmiah, Yoga Dwi Arianda, S T, ketua pelaksana Dr Muhammad Aswad, M Pd, panitia, serta para narasumber dan peserta workshop dan pendampingan.
Ketua tim kerja jurnal dan publikasi ilmiah, Yoga Dwi Arianda menyampaikan dalam sambutannya bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan pendampingan ini adalah untuk membantu bapak/ibu dosen khususnya yang berada di Sulawesi Barat untuk menambah wawasan dan skill bagaimana menulis artikel lmiah yang baik sesuai etika akademik dari hasil penelitian untuk kemudian akan di terbitkan di beberapa jurnal bereputasi baik nasional ataupun internasional.
Ia juga mengatakan kegiatan ini bukan hanya sekedar ceramah lalu selesai, tetapi para narasumber mendampingi secara intensif sampai artikel-artikel itu submitted ke jurnal tujuan, sehingga betul-betul dikawal.
“Keberhasilan kegiatan ini tentu tergantung dari sumbangsih bapak ibu, kalau dari selesai acara bapak ibu tidak ada hasil, percuma submit ataupun publish, maka bisa dianggap kegiatan kami ini gagal. Karena, tingkat publikasinya dan kualitas publikasinya tidak meningkat. Mudah-mudahan dua kegiatan ini memberikan dampak dan manfaat yang baik,” ujarnya dalam sambutan.
Dalam sambutannya, Prof Abdy sebagai Rektor Unsulbar mengapresiasi dan berterima kasih atas kesempatan dan kepercayaan kepada Unsulbar untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
“Kami dari Universitas Sulawesi Barat mengucapkan terima kasih untuk kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan pada pagi hari ini. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan diseluruh Indonesia. Kali ini Alhamdulillah berada di Unsulbar mudah-mudahan ini bisa memberikan manfaat terbaik dan memberikan impact yang positif baik bagi peserta dari Unsulbar sendiri maupun dari luar Unsulbar,” tutur Prof Abdy.
Rektor Unsulbar juga mengapresiasi Tim UPJP Unsulbar yang selalu mensupport para dosen dalam melakukan publikasi. “Juga kami secara khusus berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Unit Pengelolaan Jurnal dan Publikasi Universitas Sulawesi Barat yang selalu mensupport dosen-dosen baik melakukan publikasi ataupun mengelola jurnal secara profesional,” tambahnya.
Dihubungi secara terpisah, Ketua Unit Pengelolaan Jurnal dan Publikasi Universitas Sulawesi Barat, Dr Muhammad Aswad, M Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan DRTPM yang setiap tahun digelar diberbagai kota diseluruh wilayah indonesia, pada kesempatan ini Unsulbar kembali dipercaya sebagai mitra atau host pelaksanaan kegiatan.
Adapaun peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut adalah seluruh kampus yang ada di wilayah Sulawesi Barat termasuk kampus Unsulbar yang mengikutkan sekitar 15 peserta dari berbagai prodi.
Doktor Aswad mengatakan, dari 15 peserta yang diikutkan Unsulbar berhasil submit artike ke jurnal. “Alhamdulillah kita patut berbangga dari 15 peserta dari Unsulbar semuanya berhasil submit artikel ke jurnal tujuan, ada yang ke sinta 2 ada yang ke Q2 dan Q3. Tentu kalau artikel-artikel ini berhasil terbit maka kuantitas publikasi kita itu akan meningkat sehingga akan berdampak pada rangking universitas di Science and Technolgy Index (SINTA) secara Nasional,” ucapnya.
Sebagai dosen prodi Pendidikan bahasa Inggris FKIP Unsulbar, Dr Aswad mengatakan Unsulbar adalah salah satu Universitas besar yang ada di Sulawesi Barat yang sedang dalam masa pembangunan baik fisik maupaun sumber daya manusianya.
“Unsulbar ini adalah Universitas besar, jadi Unsulbar saat ini membangun tidak hanya fokus kepada pembangunan fisik tapi pembangunan SDM itu juga tidak kalah penting sebagai investasi jangka panjang, yang namanya investasi bukan tanam hari ini hasilnya hari ini juga, tunggu beberapa tahun kedepan akan membuahkan hasil yang maksimal,” tutup Dr Aswad.