Dosen Unsulbar Buat Alat Bantu Tingkatkan Produksi Petani Jamur Tiram

Tim Dosen PKM Unsulbar membuat alat untuk bantu petani jamur tiram. Alat tersebut untuk pencampur media tanam jamur tiram.

Jurnalis : Masdin

Unsulbar News, Majene — Jamur tiram merupakan komuditi yang dikenal mempuanya kandungan nutrisi tinggi.

Tekstrurnya yang menyerupai daging ini sehingga bisa diolah jadi aneka produk.

Lewat program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dosen Universitas Sulawesi Barat (Unsulbat) lakukan pelatihan diversifikasi produk jamur tiram.

Kegiatan ini dilakukan di Lingkungan Taduang, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulbar, Senin (1/8/2022).

Ketua tim PKM Unsulbar itu, Gaby Maulida Nurdin S.Si., M.Si menuturkan diversifikasi produk jamur ini menjadi nuget, bakso, abon, jamur krispi hingga kerupuk.

“Tadi juga sudah didemonstrasikan sama warga, warganya juga sangat antusias,” kata dosen Pendidikan Biologi itu.

Selain pelatihan diversifikasi produk jamur tiram, Gaby Maulida Nurdin bersama dua rekan lainya yakni Ariandi, S.Pd., M.Si dan Muh. Arhim, S.P., M.Si juga membuat alat untuk bantu petani jamur tiram.

Alat yang mereka kembangkan adalah pencampur media tanam untuk jamur tiram.

“Pengembangan alat, kita kembangkan untuk membantu mitra (petani) di dalam produksi jamur tiramnya,” tambah Gaby.

Alat pencampur tersebut terbuat dari drum tinner, didalamnya ditambahkan besi berbentuk spiral untuk mencampur bahan.

“Alat diputar karena kita sesuaikan permintaan mitra tidak pakai listrik,” tuturnya.

Dengan alat tersebut mampu mengaduk bahan sampai 25 kilogram dengan waktu lebih cepat dibanding menggunakan skop.

Adapun alat yang dibuat ini akan dipatenkan oleh tim Dosen Unsulbar.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
YouTube
YouTube
WhatsApp
Tiktok