BEM FISIP Unsulbar Hadirkan 6 Narasumber Bahas Netralitas ASN Menuju Pemilu 2024

Dialog bertajuk HAM dan Demokrasi BEM FISIP Unsulbar di ruang Teater, Rabu (31/5/2023) siang/Foto: Unsulbarnews/Mulki.

Jurnalis: Musfira

Unsulbar News, Majene — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) gelar dialog bertajuk HAM dan Demokrasi, di ruang Teater, Rabu (31/5/2023) siang.

Dialog dengan tema “Netralitas ASN Menuju Pemilu 2024”, BEM FISIP Unsulbar menghadirkan enam narasumber. Mereka yaitu Ketua KPU Kabupaten Majene Muh Arsalin Aras, Ketua Bawaslu Kabupaten Majene Syofian Ali S Pd I.

Serta dosen Ilmu Politik Unsulbar Aco Nata Saputra S IP M SI,dosen Ilmu Hukum Unsulbar Dr Dian Fitri Sabrina S H M H, dan Staf Ahli Bupati Majene Rusbi Hamid S Sos M Si.

Dalam sambutan khusus ketua BEM FISIP, Yasin Rahman ungkap tujuan diadakannya dialog adalah untuk memperluas cakrawala berpikir mahasiswa.

“Kegiatan ini adalah sebagai salah satu program kerja BEM FISIP, yang bertujuan menambah referensi, analisa, wawasan dan cakrawala berfikir mahasiswa,” tuturnya.

Sementara itu Dekan FISIP Unsulbar, Dr H Burhanuddin, M Si mengatakan bahwa netralitas adalah ketidak berpihakan. “Netral adalah tidak berpihak pada sebuah partai politik,” ungkapnya mengutip dalam dialog.

Sementara salah satu narasumber Dr Dian Fitri Sabrina menyampaikan, dialog ini sangat penting dipahami mahasiswa agar menjadi pemilu yang lebih terkontrol.

“Netralitas ASN diperlukan guna mencapai Pemilu 2024 yang lebih tentram dan damai,” imbuhnya dalam dialog.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
YouTube
YouTube
WhatsApp
Tiktok