Penulis: Kontributor Exlysia Yuda Pranata
Unsulbar News, Majene — Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), temui Rektor Prof Dr Muhammad Abdy M Si, Rabu (31/4/2023) lalu.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja rektor, lantai 2 gedung rektorat Unsulbar tersebut turur dihadiri Wakil Rektor (WR) II, Ir H Anwar Sulili.
Dalam pertemuan ini, Himapol membawa berbagai keluhan yang dirasakan oleh mahasiswa Unsulbar. Diantaranya persoalan penggolongan uang kuliah tunggal (UKT).
“Masih terdapat ketidaksesuaian antara jumlah uang kuliah tunggal yang harus ditanggung oleh beberapa mahasiswa dengan kemampuan ekonomi mahasiswa tersebut,” ujar Adry, salah satu anggota Himapol yang hadir dalam pertemuan dengan rektor.
Keluhan lain, terkait pelayanan birokrasi tingkat fakultas yang dinilai kurang maksimal, biaya atribut dan foto yang musti dikeluarkan oleh calon wisudawan dan wisudawati, pembebasan UKT mahasiswa akhir hingga biaya-biaya yang musti dikeluarkan oleh mahasiswa dalam proses perkuliahan di luar UKT.
“Pada beberapa fakultas di Unsulbar masih terdapat biaya-biaya lain yang musti dikeluarkan oleh mahasiswa di luar uang kuliah tunggal, hal tersebut tidak sesuai dengan Permendikbud No 25 Tahun 2020 yang menyebutkan bahwa UKT merupakan keseluruhan biaya yang musti ditanggung oleh mahasiswa selama proses pembelajaran,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Unsulbar Prof Abdy mengatakan akan melakukan evaluasi.
“Akan melakukan evaluasi bersama pimpinan fakultas lingkup Unsulbar untuk melakukan evaluasi lebih lanjut terkait dengan biaya-biaya lain yang musti dikeluarkan mahasiswa diluar uang kuliah tunggal,” ungkapnya.
Prof Abdy menambahkan, sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut pihak universitas akan mengeluarkan surat keputusan sekaitan dengan masalah-masalah yang ada.
Adapun WR II Anwar Sulili menambahkan, Unsulbar sejak tahun lalu telah komitmen bahwa tidak akan ada mahasiswa yang akan putus kuliah sebab terkendala dalam pembayaran uang kuliah tunggal.
“Pun dalam membantu mahasiswa dalam persoalan tersebut pihak universitas akan lebih selektif agar kebijakan-kebijakan dapat tepat sasaran,” lanjutnya.
Editor: Masdin
Terkait dengan permasalahan yang ada di Unsulbar sekarang yaitu tentang UKT saya setuju dengan apa yang dilakukan kakak² senior karna menurut saya memang UKT itu agak memberatkan mahasiswa yang ada karna tingkat pembayaran di Unsulbar itu agak besar saya berpendapat selain dari pada pembayaran UKT tidak ada lagi pembayaran-pembayaran yang lainnya. Terima kasih🙏