Jurnalis: Marselino Geradus
Unsulbar News, Majene – Pada acara wisuda ke-14 Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Rabu 5 Juli 2023 lalu, Mei Mas Diana Gea dinobatkan sebagai salah satu dari delapan wisudawan terbaik.
Mahasiswi asal Nias Selatan, provinsi Sumatra Utara tersebut berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi (SE), dengan IPK 3,94 (cumlaude) dan menjadi lulusan terbaik dari Fakultas Ekonomi.
Saat diwawancara Unsulbar News, Mei menuturkan dirinya tidak menyangka bisa mendapatkan predikat tersebut. Ia sangat terharu saat mendengar namanya dipanggil untuk maju ke depan menerima penghargaan.
Mengenal lebih jauh sosok Mei Mas Diana Gea atau lebih akrab disapa Mei. Ia merupakan anak ke-5 dari 10 bersaudara itu lahir dan besar di Sumatra Utara.
Lebih tepatnya lahir di Tanaya’o, 14 Mei 2000 silam, dari pasangan ayah bernama Bazisokhi Gea dan ibunya Satimani Zega.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di sekolah menengah atas, Mei kemudian melanjutkan pendidikan di Unsulbar yang berada di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Wisuda Tanpa Didampingi Orang Tua
Menjadi lulusan terbaik Fakultas Ekonomi tentu jadi kebanggaan tersendiri bagi Mei. Meski begitu di hari bahagianya itu tidak bisa dihadiri langsung kedua orang tuanya.
“Saat disuruh menjemput orang tua untuk sama-sama maju ke depan, saya menangis mengingat orang tua saya tidak bisa hadir dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan,” tuturnya saat diwawancara via whatsapp, Kamis (6/7).
Mei mengucapkan terima kasih kepada istri Rektor Unsulbar Prof Muhammad Abdy MSi, Rosnani Abdy karena telah menjadi perwakilan orang tuanya saat itu.
“Namun saya sangat berterima kasih kepada ibu rektor yang berkenan menjadi pendamping saya untuk mengambil penghargaan tersebut. Momen itu serasa sudah bersama orang tua sendiri,” sambung mahasiswi program studi manajemen angkatan 2019 itu.
Lulus dengan masa studi tiga tahun empat bulan, Mei dengan bangga mempersembahkan prestasi yang diraih untuk kedua orang tuanya sebagai pahlawan kehidupannya yang luar biasa.
Sekilas Tentang Skripsi Mei
Sebagai informasi, Mei lulus setelah menyelesaikan skripsinya yang berjudul “Pengaruh Kinerja Keuangan, Struktur Modal, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021).”
Menurut pengakuan Mei, latar belakang mengambil judul tersebut dikarenakan ia melihat nilai perusahaan properti yang menurun drastis akibat pandemi Covid-19 kemarin, sehingga ia merasa tertantang ingin meneliti fenomena tersebut.
Berdasarkan hasil penelitiannya, mahasiswa prodi Manajemen tersebut menyimpulkan, bahwa untuk meningkatkan nilai perusahaan dibutuhkan peningkatan kinerja keuangan dan juga pengoptimalan struktur modalnya.
“Kalau struktur modalnya dioptimalkan, nilai perusahaannya akan semakin baik,” terangnya.
Pesan Mei Untuk Mahasiswa Akhir
Teruntuk mahasiswa yang sementara menempuh jalur yang sama, Mei berpesan agar mereka tidak menyia-nyiakan kepercayaan dan pengorbanan yang orang tua berikan. Juga kesempatan-kesempatan emas yang masih mereka miliki saat ini.
“Batasi pergaulan, kalau bergaul ya sewajarnya saja. Dan harus lulus tepat waktu, ingat pengorbanan orang tua kita, terlebih jika kita perantau yang jauh dari kampung halaman,” ungkap Mei.
Khusus mahasiswa yang tengah bergelut dengan tugas akhir, menurut pengalaman Mei, penyusunan skripsi sebenarnya tidak terlalu berat. Yang menjadi kendala utama biasanya hanyalah pada koordinasi dengan dosen pembimbing yang terkadang susah ditemui.
“Pembimbing kan biasanya punya banyak kesibukan, jadi memang kadang susah ditemui untuk mendiskusikan skripsi kita. Jadi solusinya ya sabar saja, dan usahakan agar selalu ingatkan mereka terkait bimbingannya,” pungkasnya.
