Perjuangan Tiktokers Asal Sulbar Demi Pendidikan Hingga Dapat Beasiswa Kuliah

Penulis: Ihsan Badrah
Editor: Shelynda Trifebriani Nursalam

Unsulbar News, Majene – Perkenalkan Busrang, mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) asal Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Dengan semangat melanjutkan pendidikan, ia harapan bisa mengubah nasibnya.

Diterima melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022, Busrang kini tecatat sebagai mahasiswa pada program studi (Prodi) Matematika Sains, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Bisa lanjut pendidikan ke jenjang perguruan tinggi memang sebuah keinginan besar bagi pria kelahiran 03 Maret 2003 itu. Dirinya merasa bangga bisa diterima di Unsulbar, mengingat persaingan yang makin ketat tiap tahunnya.

Dibalik sosoknya yang periang dan aktif, ternyata ada cerita luar biasa dari pria asal Desa Papalang, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, tersebut. Pasalnya, Busrang telah menjadi anak yatim sejak dirinya berumur satu tahun.

Saat usia enam tahun ia tinggal bersama pamannya bernama Idris. Darinya, Busrang belajar cara bertahan hidup dengan ikut bekerja mencari uang sebagai nelayan.

“Sejak umur saya enam tahun itu sudah ikut sama om ku kerja sebagai nelayan seperti dikenal di kampung ku mappanambe, mabagang, mapuka, dan memancing,” ujarnya.

Dari hasil kerjanya pun digunakan untuk pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) hingga melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Busrang dulunya bersekolah di SD Inpres Papalang, lanjut ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) 3 Papalang dan SMK 1 Papalang.

Fakta menarik, ternyata Busrang adalah seorang konten kreator TikTok atau Tiktokers. Dengan akun @busrangoeoeoe, kini ia memiliki 90,2k followers atau pengikut. Bahkan dia telah menghasilkan uang dari konten yang ia buat.

Konten yang ia buat saat itu seputar aktivitas sepulang sekolah. Berawal dari iseng mengupload video, Busrang tak menyangka bahwa dirinya akan viral.

“Pertama iseng-iseng jaka itu buat konten dan ternyata fyp (for you page). Akhirnya ku buat terusmi dan akhirnya menghasilkan ka uang,” terang Maba 2022 ini.

Konsistensi terus dilakukan oleh Busrang. Dari awal mengenal TikTok pada Maret 2022 saat dirinya masih menjadi pelajar, hingga saat ini ketika telah menyandang status mahasiswa pun masih tetap membuat konten.

Tak jarang Tiktokers dikenal dengan ciri khas ‘Oeoeoe’ ini menjumpai cobaan. Sebagai konten kreator yang yang viral, tentu saja ada pihak yang senang dan tidak senang dengan hal tersebut.

Busrang menerangkan bahwa seringkali bahkan dapat hinaan, cemoohan, bahkan dilontarkan kata-kata menusuk hati.

“Tapi menurutku ini mi ujian hidupku karena buatka konten itu, dapat ka uang. Daripada mereka cuma tau membully dan mendapatkan dosa saja,” kata Busrang berusaha menguatkan diri.

Mengingat Busrang berasal dari keluarga yang kurang mampu, untuk ke kampuspun ia berjalan kaki. Meski begitu tidak menurunkan tekatnya untuk menjalani kehidupan. Ia terus memotovasi diri bahwa pendidikan bisa mengubah nasib menjadi orang yang sukses.

“Usaha tidak akan mengkhianati hasil,” tuturnya dari kalimat motivasi yang ia pegang.

Hal lain yang ia syukuri adalah, ia menerima beasiswa pendidikan yaitu Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), jalur Aspirasi Anggota DPR RI Komisi X, Ratih Megasari Singkarru. Ini menurutnya akan sangat membatunya.

Biaya pendidikan telah ter-back up, tetapi untuk kebutuhan hidup sehari-hari Busrang harus mencari cara lain agar tetap bertahan. Sehingga ia masih tetap membuat konten, juga pernah membuka jualan cemilan pentol di sela waktu kuliahnya.

Sebagai harapan, Busrang harap bisa menyelesaikan studi di Unsulbar tepat waktu dan bisa mewujudkan cita-citanya menjadi dosen.

Sebagai penutup, Tiktokers sekaligus mahasiswa ini berpesan kepada mahasiswa lainnya agar tidak patah semangat dan terus berusaha melakukan hal yang bermanfaat.

“Selagi itu tidak merugikan orang lain, jangan pernah gengsi. Karena usaha tidak akan menghianati hasil,”tutupnya.