Jurnalis: Jurlian
Unsulbar News, Majene – Program Studi Agribisnis Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) menggelar Agribisnis Expo dengan tema “Mencetak Wirausaha Tangguh untuk Masa Depan Berkelanjutan” di Gedung A Unsulbar, Jumat (13/12/ 2024).
Acara ini berlangsung dari pagi hingga sore dan melibatkan mahasiswa Prodi Agribisnis angkatan 2022. Mereka didampingi tiga dosen pendamping, yaitu Muh Arhim S P M Si sebagai koordinator kegiatan, Fitri S P M Si dan Hasniar S P M Si, yang juga bertindak sebagai juri atau tim penilai.
Kepada Unsulbar News, Muh Arhim menjelaskan bahwa Expo ini merupakan bagian dari program mata kuliah kewirausahaan.
“Jadi ini diakannya Expo, sebenarnya untuk memenuhi program mata kuliah itu kewirausahaan lanjutnya, tujuannya agar mahasiswa mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan mereka,” jelasnya saat diwawancara langsung, Jumat (13/12).
Mendukung Program Wirausaha Merdeka
Lebih lanjut ia menekankan bahwa program ini tidak hanya terbatas pada penyelesaian kewajiban akademik saja, tetapi juga mendukung inisiatif nasional dan organisasi mahasiswa.
“Secara tidak langsung, ini akan mendukung program Wirausaha Merdeka ataupun program Merdeka Belajar. Makanya kami menggunakan logo untuk kampus Merdeka dan Tut Wuri Handayani, begitu pun dengan himpunan karena kami kolaborasi menyelesaikan program kerja dari Himagri,” ungkapnya.
Arhim menjelaskan bahwa meskipun prosesnya berjalan lancar berkat dukungan mahasiswa. Namun, ada beberapa tantangan yang tetap dihadapi selama pelaksanaan. Salah satunya adalah waktu yang terbatas, karena kegiatan ini berkaitan langsung dengan penilaian akhir dari mata kuliah.
Meskipun demikian, ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan akademik semata, tetapi juga mampu menjadi dasar bagi pengembangan kewirausahaan mahasiswa yang berkelanjutan.
“Harapan saya disini kegiatan bukan hanya diaplikasikan dalam menyelesaikan perkuliahan saja, tetapi ada baiknya ketika bisa dikembangkan di kemudian hari,” tutupnya.
Dukungan dari Dosen Pengampu
Fitri S P M S I salah satu dosen mata kuliah kewirausahaan, juga menyampaikan pandangannya. Ia melihat kegiatan ini sebagai peluang awal bagi mahasiswa untuk terlibat dalam Program Kreaktivitas Mahasiswa (PKM).
“Dengan adanya Expo ini, nanti bisa menjadi cikal bakal mereka untuk masuk ke PKM atau kampus merdeka,” ujarnya pada Unsulbar News, Jumat (13/12).
Ia juga mengapresiasi berbagai produk-produk dalam expo tersebut dan berharap mahasiswa dapat mengembangkannya.
“Saya harap ini mereka bisa mengembangkan karena disini ada banyak produk-produk yang saya lihat baru, unik. Baik dari produk olahan makanan maupun kerajinan, jadi baiknya untuk dikembangkan,” tuturnya.
Di penghujung acara, Expo ditutup dengan penilaian stand terbaik, di mana pemenang mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas mahasiswa. Kegiatan berlangsung meriah hingga akhir, dan produk-produk unggulan mahasiswa berhasil menarik perhatian pengunjung dan menunjukkan potensi besar untuk dikembangkan.
Editor: Ade Irma Sari