Penulis: Arsal Anwar
Unsulbar News, Majene – Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) sukses gelar workshop bertajuk “Movers for FoLU Net Sink 2030” yang diinisiasi oleh United Nations Development Programme (UNDP), Kamis-Jumat (16-17/01/2025).
Berlangsung di Ruang Theater Gedung Kembar A, acara ini dibuka untuk umum dan berhasil menggaet sekitar 96 peserta di hari pertama dan 91 peserta di hari kedua, meski masih dalam masa libur semester.
Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara utama, yakni Widyanti Utami A, S Hut, M Hut dengan topik “Aksi Iklim” di hari pertama serta Prof Dr Ir Kaimuddin, M Si yang membahas “FoLU Net Sink 2030” di hari berikutnya.
Adapun kegiatan ini dimaksudkan untuk melibatkan dan memberdayakan pemuda sebagai aktor penting dalam advokasi iklim dan target Forest and Other Land Uses (FoLU) Net Sink 2030.
Baca Juga: Mengupas Isu Kerusakan Lingkungan Lewat Film Dokumenter “Before the Flood”
Dalam sesi wawancara bersama kru Unsulbar News, Widyanti kembali menjelaskan perihal sebuah program yang sedang berjalan bernama “FoLu Leaders Camp”.
“Jadi nantinya, teman-teman peserta (yang sudah mendaftar) akan terpilih kurang lebih 50 peserta dan nantinya dimentori untuk membuat sebuah project. Project ini akan berlangsung hingga Februari 2025,” tuturnya kepada Unsulbar News di akhir acara hari pertama.
Sebagai pemateri Aksi Iklim, dosen sapaan Widya itu juga berharap dan mengupayakan keikutsertaan kelompok mahasiswa seperti himpunan di Unsulbar terkait salah satu kompetisi yang dibuka: FoLU Social Media Competition.
Kolaborasi Unik antara UNDP dan Mitra Eksklusifnya
Untuk mendukung target FoLU Net Sink 2030 Indonesia, UNDP secara eksklusif telah memilih lima perguruan tinggi di Indonesia untuk berkolaborasi dalam program besar ini.
Universitas Sulawesi Barat pun terpilih sebagai salah satu dari lima mitra kolaborasi utama yang mewakili beberapa daerah di luar Pulau Jawa, seperti Universitas Satya Terra Bhinneka (Sumatera Utara), Universitas Negeri Padang (Sumatera Barat), Universitas Dhyana Pura Bali (Bali), dan Universitas Bina Darma (Sumatera Selatan).
Adapun alasan terpilihnya Unsulbar dalam proyek kolaborasi ini diterangkan oleh salah satu tim UNDP Jakarta yang hadir dalam acara tersebut, Fariz P Mursyid.
Ia memaparkan, Unsulbar terpilih sebagai mitra dimaksudkan untuk memperkuat peran institusi pendidikan tinggi di daerah lain (selain Pulau Jawa) dalam mendukung agenda aksi iklim nasional.
Baca Juga: Universitas Sebagai Konstruktif Pelestarian Lingkungan
“Kalau misalnya hanya bergerak di Pulau Jawa, artinya kita tidak mendengarkan suara teman-teman di daerah-daerah lain. Maka dari itu, sudah ada proyek Youth Collab dari Innovative Financing Lab–nya UNDP, itu sudah mendata dan membuat MoU dengan beberapa universitas yang ada di berbagai daerah, salah satunya Unsulbar,” ungkap Fariz kepada Unsulbar News.
Dengan adanya kolaborasi, anak muda di berbagai daerah di Indonesia diharapkan bisa tergerak sebab sudah memiliki wadah terhadap keprihatinan isu lingkungan di daerah mereka masing-masing.
“Jadi, kegiatan ini sebenarnya untuk menggerakkan pemuda dan pemudi terbaik di berbagai daerah di Indonesia. Kita mengambil lima daerah salah satunya Sulawesi Barat sebagai vocal point,” pungkasnya.
Tiga Program Utama Proyek Movers for FoLU Net Sink 2030
Proyek Movers for FoLU 2025 memiliki tiga program utama dalam mengampanyekan aksi nyata melawan perubahan iklim yang kian memprihatinkan kepada generasi muda.
Adapun tiga program tersebut yaitu FoLU Leaders Camp (Pelatihan hybrid tentang Climate Action, FoLU Net Sink, Project Management, hingga Strategi Kampanye Digital), FoLU Academic Essay Competition (Kompetisi esai akademik untuk solusi inovatif menuju Net Sink Indonesia), dan FoLU Social Media Competition (lomba konten kreatif bertema aksi lingkungan yang seru dan inspiratif).
Dari ketiga program tersebut, dua program pertama diperuntukkan khusus bagi mahasiswa lima perguruan tinggi mitra UNDP, sedangkan program ketiga terbuka untuk umum dengan beberapa persyaratan tertentu.
Pantauan Unsulbar News, kedua kompetisi di atas masih terbuka hingga akhir Januari 2025. Untuk itu, bagi yang memenuhi syarat dan ketentuan lomba sangat dipersilakan untuk mendaftarkan diri dalam kompetisi tersebut.
Info selengkapnya dapat diakses lewat Buku Panduanberikut: https://bit.ly/Guidebook-MoversFoLU.
Editor: Marselino Geradus
