Jurnalis : Masdin
Unsulbar News, Majene — Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) unit Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) gelar seminar kesehatan, Minggu (18/9/2022).
Seminar mengusung tema “Cegah HIV agar Sulbar bebas AIDS” itu berlangsung di aula Tasha Center, Tandung, Tinambung, Polewali Mandar, Sulbar.
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Unsulbar, Muhammad Irwan S Kep Ners M Kes hadir sebagai narasumber.
Kepada puluhan peserta seminar, Irwan memaparkan kondisi kasus HIV/AIDS di Indonesia, khususnya Sulbar.
“Berdasarkan data jumlah penderita HIV di Sulbar sebanyak 173 kasus,” ucapnya mengutip pemberitaan media online Tribun-Sulbar.com.
Dimana data 173 tersebut diperoleh dari Dinkes Sulbar mulai 2018 hingga Juli 2022.
Irwan juga Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Kesehatan Unsulbar tersebut, mengatakan tanda awal manifestasi HIV dimana sistem kekebalan tubuh mulai melemah.
Penderita bisa saja telah terinfeksi virus namun tidak menyadari hal tersebut. Sehingga kata dia, perlu dilakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui seseorang terinfeksi HIV atau tidak.
“Kalo terinfeksi sekararan bisa saja 10 hingga 15 tahun kemudian baru nampak dia itu penderita HIV,” tambah Irwan.
Adapun kata dia, orang dengan HIV tidak harus dihindari dan dikucilkan. Melainkan perlu didukung untuk mengikuti pengobatan sebagai langkah pencegahan.
Sehingga kesempatan itu, dirinya mengajak peserta untuk ikut berperan mencegah penularan HIV dengan tidak seks bebas dan hindari perilaku berisiko lainnya.
“Serta paling penting perkuat iman,” tekan Irwan.
Secara terpisah, Komandan KSR PMI Unsulbar, Rahmatullah Ramadhan ingin lewat seminar kesehatan tersebut, peserta yang hadir itu mendapat ilmu bermanfaat.
Serta jadi juga sebagai langkah KSR PMI Unsulbar mengkampayekan pencegahan HIV AIDS khususnya di Sulbar.