Launching, CEO Mahajek Buka Peluang Bagi Investor

Gambar : Founder dan CEO Mahajek Haekal Fikri saat melakukan proses pemotongan tumpeng tanda launching Mahajek disaksikan oleh dosen Unsulbar Dr. Siti Sapiah, M.Hum, Nurlaela,SP.,M.Si dan beberapa undangan di kantor Mandar Coorporation, Kompleks Pertokoan,Majene

Penulis : Kamariah

Editor : Mardiwansyah

Unsulbarnews, Majene.  Aplikasi startup layanan jasa transportasi motor (ojek) untuk mahasiswa hasil rancangan mahasiswa Bahasa Inggris Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) hari ini (Minggu, 25 Maret 2018) resmi di launching

Bertempat di kantor Mandart corporation, kompleks pertokoan, Majene, aplikasi berbasis android dengan nama Mahajek tersebut merupakan aplikasi startup yang pertama di perkenalkan di kampus Unsulbar.

Dengan  berbagai fitur seperti terciduk, fitur Baper untuk berbelanja dengan penggunaan secara langsung, fitur Razia untuk mengangkat penumpang secara gratis setiap minggu oleh setiap driver secara berganti, layanan Mahajek hasil karya Haekal Fikri tersebut  mematok tarif yang cukup murah dan terjangkau sebesar Rp. 2.500,- /Km dengan area jangkauan  dari wilayah kecamatan  Pamboang Majene hingga kecamatan Tinambung, Polewali Mandar.

Kepada Unsulbar News, Founder dan CEO Mahajek Haekal Fikri mengungkapkan ide membuat aplikasi layanan jasa ojek berbasis android atau Mahajek bermula dari keresahannya melihat banyak mahasiswa yang sering terlambat masuk kampus karena faktor tidak ada kendaraan dan sulitnya transportasi umum . Selain itu, dirinya juga berharap ada investor yang bersedia membantu pengembangan aplikasi Mahajek. “saya berharap semoga ada investor yang ingin bekerja sama dengan kami.  Dengan motto Jangan jadi Maha-susah, mending jadi Maha-jek sembari mendekatkan diri dengan Maha-kuasa ” jelas Haekal   

Ditemui terpisah, dosen kewirausahaan Unsulbar  Dr.Sitti Sapiah,S.S ,. M.Hum mengaku bangga dengan prestasi Haekal Fikri. “Saya sangat bangga, salut pada nak Haekal karena dia mampu menciptkan suatu karya dimana aplikasi ini sangat membantu bagi kalangan mahasiswa.  Awalnya saya hanya mengira bahwa ini hanyalah sekedar ide saja karena kebetulan saya mengajar kewirausahaan dimana mata kuliah ini kita mampu menciptakan suatu hal yang kreatif nah, dan inilah yang sedang dilakukan oleh Haekal. Saya juga melihat dia punya keistimewaan dalam berwirausaha meskipun Haekal bukan jurusan IT” tuturnya.

Lihat video sekilas Mahajek :

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
YouTube
YouTube
WhatsApp
Tiktok